selamat datang

terimakasih telah berkunjung di blog saya yang ke-13.Di sini sobat akan saya bahas semua program -program di internet yang terbukti gratis untuk di ikuti dan betul-betul membayar kita.gratis dalam arti boleh bergabung dan menerima gaji dari kerja kita tampa harus membayar apapun.adapun pembayar yang kelak di tawrkan kelak,bukanlah suatu keharusan dan tidak bersifat paksaan namun pembayaran itu bisa mempercepat atau menambah penghasilan kita.terbukti membayar dalam artian telah membayar saya atau member lain namun tidak tertutup kemungkinan akan memjadi scam dikemudian hari.jika anda pemula,sebaiknya tidak usah membayar apapun dulu,pelajarilah dulu cara kerja situs-situs tersebut.keputusan anda bergabung,lalu kemudian membayar apapun,adalah hak dan resiko anda.penulis tidak bertanggung jawab jika di kemudian hari situs yang anda ikuti menjadi scam.terima kasih

Kamis, 29 Juni 2017

Wiro Sableng #87 : Muslihat Para Iblis

Wiro Sableng #87 : Muslihat Para Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

Episode : WASIAT IBLIS

BAB I

WALAU saat itu masih sangat pagi dan sang surya belum muncul namun Lawunggeni merasa batu di atas mana dia duduk bersila tak ubahnya seperti bara. Untuk beberapa lamanya orang tua ini memandang dengan mata mendelik tak berkesip pada lelaki separuh baya yang duduk di depannya. Keadaan Lawunggeni baik pakaian maupun tubuhnya sungguh mengenaskan. Dulu pakaian yang dikenakannya adalah pakaian bagus terbuat dari bahan mahal. Kini pakaian itu hanya tinggal potongan-potongan kain compang-camping, kotor dan bau. Kulit muka dan tubuhnya hitam melepuh padahal dulu dia memiliki kulit kuning bersih. Keganasan laut telah merubah orang tua ini seperti jerangkong hidup. Orang yang dipandang bersikap tenang. Balas memandang seolah tanpa rasa. Hal ini membuat Lawunggeni menjadi geram. Pelipisnya bergerak-gerak dan rahangnya menggembung tanda dia berusaha menahan amarah.

"Pangeran Soma!" tegur Lawunggeni. Suaranya perlahan tapi tajam mendesis.

"Harap kau mau memakai pikiran dan perasaan. Hampir enam bulan aku mengarungi laut selatan untuk mencarimu. Kulitku melepuh hangus, pakaian di badan hancur luluh, kulitku hitam terbakar sengatan matahari. Tubuhku berubah seolah jerangkong hidup! Dan kau menyambut kedatanganku seolah aku ini cuma patung hidup atau batu tanpa nyawa! Padahal sudah kukatakan. Aku mengarung lautan menyabung nyawa untuk
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #87 : Muslihat Para Iblis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1